Thursday, February 19, 2009

Hidup

Hidup mudah tersesat dalam kesia-siaan
Dan kemajuan spiritual seseorang menuruh

Lalku saat pangeran kematian menyerang
Jalan pikiran seseorang akan dipenuhi dengan penyesalan

Milikilaj ketenangan hati dalam urusan duniawi,
Yang memperdayakan batin yang belum matang
Saatnya akan segera tiba
Ketika nama orang pun tidak lagi diingat dalam pikirannya
Bahkan jejak terkecil dari abu tulang belulangnya tidak tertinggal

Kemudian apa yang perlu diucapkan mengenai kesementaraan
Dari perolehan materi, penghargaan sosial, dan kemashuran?
Orang yang pandai akan bertanya pada dirinya sendiri
Dimanakah pikiranku akan berada pada saat itu?

No comments:

Post a Comment